-->
Jum'at 11 Apr 2025

Notification

×
Jum'at, 11 Apr 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dihantam Drone Houthi, AS Bombardir Yaman Pakai Tomahawk

| January 18, 2024 WIB | 741 Views Last Updated 2025-03-27T13:58:34Z

Drone Houthi

Drone Houthi Vs Tomahawk

 

Rudal Tomahawk adalah rudal jelajah jarak jauh yang dapat diluncurkan dari kapal permukaan, kapal selam, maupun daratRudal ini digunakan untuk menyerang target darat yang bernilai tinggi atau yang dijaga ketat. 

Drone adalah pesawat terbang tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh atau secara otomatis. Drone juga dikenal sebagai Unmanned Aerial Vehicle (UAV). 

Drone memiliki berbagai fungsi, di antaranya: 

·         Fotografi dan videografi

·         Pemetaan udara

·         Pengiriman barang

·         Penyemprotan tanaman

·         Pengawasan

·         Inspeksi infrastruktur

·         Pemantauan lalu lintas

·         Penelitian karakteristik atmosfer

Drone menggunakan berbagai teknologi canggih, seperti GPS, sensor, dan kamera. Drone juga dilengkapi dengan sistem komunikasi dan remote control. 

Beberapa jenis drone, di antaranya: Fixed Wing Drone, Ducted Fan Drone, Flapping Wing Drone, Rotary Wing Drone. 

Pemberontakan Sa'dah  dimulai pada Juni 2004 ketika Hussein Badreddin al-Houthi, kepala sekte Syi'ah Zaidiyyah, melancarkan pemberontakan melawan pemerintah Yaman. Pertempuran kebanyakan terjadi di Kegubernuran Sa'dah di Yaman barat laut.

Amerika Serikat kembali melancarkan serangkaian serangan udara ke beberapa wilayah di Yaman yang kini dikuasai milisi Houthi pada Rabu (17/1).

Dua pejabat AS mengatakan kepada CBS News gempuran terbaru ke Yaman ini merupakan balasan atas serangan drone Houthi yang menghantam kapal kargo komersialnya di Teluk Aden pada Rabu malam waktu setempat.

Seorang pejabat AS menuturkan AS menggunakan rudal Tomahawk untuk menargetkan setidaknya 14 pelontar rudal dan roket Houthi. AS meyakini alutsista tersebut telah digunakan Houthi untuk menyerang berbagai kapal komersial yang melintas di Laut Merah.

Dikutip CNN, pejabat AS menuturkan Angkatan Laut AS menembakkan rudal-rudal Tomahawk dari kapal perang USS Florida dan sebuah kapal selam.

Sementara itu, dikutip Reuters, melalui pernyataan, militer AS menuturkan sebuah drone diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman dan menghantam kapal komersial AS yang sedang berlayar di Teluk Aden.

US Central Command melaporkan tidak ada korban atau kerusakan imbas serangan Houthi tersebut.

"Kapal M/V Genco Picardi adalah kapal berbendera Kepulauan Marshall milik AS dan beroperasi sebagai bulk carrier ship," bunyi pernyataan US Central Command melalui X.

Ini tampaknya serangan pertama Houthi yang berhasil menargetkan aset militer AS sejak milisi itu menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah sekitar pertengahan November lalu.

Houthi menegaskan tak gentar dengan gempuran AS yang dibantu Inggris ini. Kelompok tersebut bersumpah akan terus melancarkan serangan di Laut Merah terutama terhadap kapal-kapal yang dinilai terkait Israel.

Sejak Israel menggempur Hamas di Jalur Gaza Palestina, Houthi ikut-ikutan melancarkan serangkaian serangan ke negara Zionis itu termasuk menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

Houthi mengatakan serangan ke Israel dan sekutunya ini ditujukan demi membela Palestina yang masih digempur secara brutal oleh Israel.

Per Rabu, sebanyak lebih dari 24.400 warga Palestina tewas imbas agresi brutal Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina sejak 7 Oktober lalu.

copas dari https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240118083942-120-1051047/kapal-dihantam-drone-houthi-as-bombardir-yaman-lagi-pakai-tomahawk

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update