Drone - Markas Teroris
Teroris adalah pelaku tindakan terorisme, yaitu perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk menimbulkan rasa takut. Terorisme dapat dilakukan oleh individu, kelompok, atau negara
Pakistan, secara resmi bernama Republik Islam Pakistan, adalah sebuah negara di Asia Selatan, yang merupakan negara berpenduduk terbanyak kelima di dunia, dengan jumlah penduduk lebih dari 241,5 juta tahun 2023. Islamabad adalah ibu kota Pakistan, sedangkan Karachi adalah kota terbesar dan pusat keuangan.
Iran, juga dikenal sebagai Persia dan secara resmi bernama Republik Islam Iran, adalah sebuah negara yang terletak di Asia Barat. Meski negara ini telah dikenal penduduk lokal sebagai "Iran" sejak zaman kuno, hingga tahun 1935 Iran masih disebut sebagai "Persia" di dunia Barat.
Drone
adalah pesawat terbang tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh atau
secara otomatis. Drone juga dikenal sebagai Unmanned Aerial Vehicle (UAV).
Drone memiliki berbagai fungsi,
di antaranya:
·
Fotografi dan videografi
·
Pemetaan udara
·
Pengiriman barang
·
Penyemprotan tanaman
·
Pengawasan
·
Inspeksi infrastruktur
·
Pemantauan lalu lintas
·
Penelitian karakteristik atmosfer
Drone
menggunakan berbagai teknologi canggih, seperti GPS, sensor, dan
kamera. Drone juga dilengkapi dengan sistem komunikasi dan remote
control.
Beberapa
jenis drone, di antaranya: Fixed Wing Drone, Ducted Fan Drone, Flapping
Wing Drone, Rotary Wing Drone.
Militer Pakistan melancarkan serangan balasan ke wilayah Iran
pada Kamis (18/1) waktu setempat.
Juru bicara militer Pakistan menerangkan bahwa serangan udara menggunakan
drone itu untuk menargetkan markas teroris di Iran.
"Saya hanya bisa memastikan bahwa kami telah melakukan serangan melawan
milisi anti-Pakistan yang menjadi target di Iran," ujar pejabat intelijen
Pakistan kepada AFP.
Pemerintah Pakistan kemudian menyatakan bahwa serangan udara di Iran itu
untuk menargetkan kelompok-kelompok teroris.
"Pagi ini Pakistan menggelar serangan militer yang sangat terkoordinasi dan
secara spesifik menargetkan persembunyian teroris di Provinsi Siestan
Baluchistan, Iran," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri
Pakistan.
Kantor berita Iran Mehr juga melaporkan serangan drone di wilayah tenggara
negara itu.
Sebelumnya, media Iran IRNA juga memberitakan terdengar sejumlah ledakan
keras di sekitar Kota Saravan, Iran.
"Sejumlah ledakan keras terdengar di beberapa area sekitar Kota Saravan,"
demikian laporan dari IRNA.
IRNA kemudian melaporkan tiga perempuan dan empat anak tewas dalam serangan
udara tersebut.
Serangan balasan Pakistan itu hanya jeda sehari setelah Iran melancarkan
serangan rudal dan drone ke wilayah Pakistan, Rabu (17/1). Iran mengklaim
serangan tersebut menargetkan kelompok yang dicap sebagai teroris, Jaish Al
Adi.
Pemerintah Pakistan segera mengecam serangan Iran tersebut ke wilayah
mereka. Pakistan menyebut serangan itu sebagai "pelanggaran keras terhadap
kedaulatan Pakistan tanpa alasan yang jelas dan terang-terangan."
copas dari
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240118120809-120-1051162/pakistan-balas-serang-iran-pakai-drone-klaim-incar-markas-teroris
No comments:
Post a Comment